SEO lokal adalah kategori optimasi SEO yang menggunakan pendekatan off page, on page, dan technical sekaligus. Dalam menerapkan dan optimasi local SEO, perlu memperhatikan keseluruhan jenis SEO, agar memberi dampak yang maksimal untuk website bisnis.
Umumnya, teknik optimasi lokal ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis pada area atau wilayah tertentu. Sebagaimana algoritma Google terbaru, yang mengatakan bahwa lebih memprioritaskan bisnis lokal di hasil Search Engine Result Page (SERP).
Nah, berikut ini panduan SEO lokal untuk bisnis serta cara optimasi melakukannya.
SEO Lokal untuk Mengembangkan Bisnis Tertarget
Keuntungan tindakan optimasi local SEO untuk bisnis adalah mendapatkan audiens atau pengunjung tertarget di suatu wilayah. Hal ini tentu memperbesar peluang sebuah bisnis mendapat tawaran kerja sama, klien baru, dan potensi permintaan serta penjualan yang meningkat.
Berbicara tentang optimasi local SEO, pastinya membahas tentang layanan Google Maps. Layanan ini sebagai kunci utama, garda depan, atau ujung tombak seberapa maksimal promosi di area lokal nantinya.
1. SEO Lokal di Google Maps
Bisnis yang menargetkan audiens dan calon konsumen lokal, wajib memiliki lokasi di Google Maps. Cara menambahkan lokasi bisnis di Google Maps sangat mudah, tinggal menggunakan menu Tambahkan Tempat.
Meski begitu, dalam melakukan optimasi Google Maps perlu memperhatikan keyword bisnis lokal, foto dan video nyata bisnis, ulasan positif konsumen, informasi kontak, dan sebagainya.
Tidak hanya menambah tag lokasi bisnis saja, melainkan juga memaksimalkan informasi sesuai dengan arah jalan kategori masing-masing bisnis.
2. SEO Lokal di Website
Sedangkan di website, perlu menerapkan semua jenis optimasi yaitu SEO off page, on page, dan technical. Dalam materi lengkap belajar SEO sebelumnya, tentunya Anda sudah memiliki pandangan bagaimana meningkatkan visibilitas online website di SERP.
Lagi-lagi, setiap kategori masing-masing bisnis kemungkinan membutuhkan tampilan dan fitur website yang berbeda-beda. Untuk memberi pengalaman terbaik kepada pengunjung, penuhi pertanyaan apa yang dibutuhkan oleh konsumen saya.
Contohnya, website rental mobil di suatu area lokal, maka informasi halaman depan bisa langsung memberikan katalog mobil, harga, dan layanan/fasilitas.
3. SEO Lokal di Media Sosial
Menerapkan local SEO di media sosial populer (Facebook, X Platform, Instagram, TikTok, dan YouTube) sangatlah penting. Pasalnya, hasil dari unggahan media sosial akan turut serta muncul di SERP.
Kami ingin mengatakan bahwa, sinergi yang saling tersinkronisasi antara Google Maps, website, dan media sosial official bisnis. Merupakan komposisi terbaik memperebutkan posisi SERP dalam konteks local SEO.
Masing-masing tentu membutuhkan tindakan optimasi yang spesifik dan kompleks. Dan pada umumnya, pelaku bisnis mempunyai tenaga profesional untuk mengampu tiap tupoksi optimasi.
Cara Menerapkan SEO Lokal untuk Bisnis secara Menyeluruh
Saat mencari suatu layanan di browser, SERP akan memberikan hasil paling relevan sesuai algoritma bahwa memprioritaskan bisnis lokal terlebih dahulu. Guna memahami lebih lanjut, ketahui pengertian apa itu SERP dan bagaimana itu bekerja.
Nah, masing-masing kategori optimasi, kalau kita tarik sebuah benang merah, akan menghasilkan langkah-langkah sebagai berikut ini.
1. Riset Keyword untuk Bisnis
Lakukan riset keyword untuk bisnis, yang mana nantinya kata kunci ini akan digunakan pada semua sektor. Baik di Google Maps, situs web, maupun media sosial.
Dalam tahap ini, Anda harus mendapatkan data yang akurat dan relevan terkait keyword utama, turunan, longtail, hingga daftar kompetitor. Bisa menggunakan Google My Business, Google Ads Keyword Planner, atau Google Trends Local.
2. Pendaftaran Google Maps Bisnis
Selanjutnya, segera daftarkan bisnis Anda di Google Maps untuk visibilitas online tahap awal. Biasanya Google membutuhkan waktu untuk validasi kebenaran bisnis, jadi kami tempatkan langkah ini pada urutan kedua.
3. Melengkapi Informasi Google Maps
Untuk mempercepat proses validasi Google, lengkapi informasi sekaligus klaim bahwa Anda pemilik bisnisnya di lokasi itu. Beberapa data yang perlu Anda lengkapi seperti:
- Nama
- Alamat
- Nomor telepon
- Website
- Deskripsi
- Menu/informasi
- Jam buka/tutup
- Tanya jawab
- dan sebagainya
4. Menghubungkan Maps dengan Website
Sebuah bisnis yang memiliki website aktif akan meningkatkan visibilitas dan reputasi positif di mata mesin pencari. Jika Anda lihat Maps bisnis seseorang, di bagian bawah ada bagian Hasil Web, yang akan menampilkan artikel/konten terkait dari website Anda dan website terkait.
Maka dari itulah SEO lokal di Google Maps dapat menjadi sumber traffic organik tersendiri.
5. Otorisasi Media Sosial dengan Website dan Maps
Selanjutnya, lakukan otorisasi kepemilikan situs web di media sosial. Ambil saja contoh halaman Facebook (Facebook page), setiap kali pemilik bisnis membubuhkan URL website di postingan, akan ada informasi kapan terdaftar dan apa Facebook page yang terotorisasi.
6. Sinkronisasi antara Maps, Website, dan Media Sosial
Ini merupakan proses yang vital, dan pastikan berhasil menautkan atau sinkronisasi antara Google Maps, website, dan semua media sosial yang dimiliki. Agar tercipta sebuah kesinambungan yang membentuk power local SEO di SERP.
7. Artikel Website Target Audiens Lokal
Jangan-jangan Anda berpikir kalau sudah punya media sosial dan Google Maps terverifikasi tidak perlu membuat artikel website? Pikiran semacam itu salah, sebab artikel tetaplah penting sebagai sarana komunikasi serta lahan informasi antara audiens dengan pemilik bisnis.
Hanya saja dalam hal ini, artikel yang Anda buat langsung berfokus menarget audiens lokal. Contoh mudahnya, Jasa Pembuatan Website di Tulungagung.
Perhatikan bahwa judul artikel di atas terdapat kata kunci berupa lokasi, yang akan mengerucutkan dan memfokuskan target hanya pada lokasi itu.
8. Ulasan Maps, Website, dan Media Sosial
Setelah semua proses di atas, sebenarnya SEO lokal Anda sudah siap. Tinggal melakukan optimasi lanjutan berupa pemberian ulasan di Google Maps, ulasan di website, dan ulasan di halaman media sosial.
Bagaimana pun, ulasan memberi dampak yang signifikan pada keputusan apakah calon konsumen memutuskan beli atau tidak. Serta sebagai pertimbangan awal atas layanan yang bisnis itu berikan.
9. Pemeliharaan dan Maintenance Rutin
Contoh pemeliharaan sebagai optimasi lanjutan seperti: membalas setiap ulasan dan komentar yang muncul, rutin mengunggah postingan media sosial, rutin mengunggah artikel target lokal di website, mengeluarkan promo terbaru, dan sebagainya.
Anda juga bisa memilih untuk menambahkan tautan ke marketplace official jika memungkinkan.
10. Kontrol Ranking SEO Lokal Anda
Local SEO berfokus pada mesin pencari Google, artinya harus memahami apa yang ingin Google berikan untuk para pengguna. Berikut adalah faktor penilaian Google untuk menentukan ranking SEO lokal suatu bisnis.
- Lokasi pengguna ketika melakukan penelusuran
- NAPW (Name, Address, Phone Number, and Website)
- Kelengkapan profil bisnis
- Keyword yang digunakan
- Katalog foto asli (real) bisnis
- Perilaku pelanggan setelah melihat Google Maps
- Rating ulasan bisnis di Google Maps
- Jumlah bagikan di sosial media
- Ranking otoritas website juga berpengaruh pada SEO lokal
SEO lokal adalah peluang yang terbuka lebar dari layanan gratis Google untuk membantu pengembangkan bisnis lokal. Jadi, apakah Anda sudah siap melakukan optimasi pada bisnis sekarang?