Mengapa cara cek ranking website adalah hal dasar yang wajib diketahui oleh para webmaster?
Ranking website di mata mesin pencari seperti Google sangat penting. Anda akan mendapatkan 10x atau bahkan lebih rasio klik jika berhasil meningkatkan peringkat dari urutan 10 ke urutan 1.
Kalau di urutan 10 besar halaman pertama SERP saja memperoleh 100 klik per hari. Bayangkan berapa jumlah kunjungan dari audiens Anda akan meroket jika berada di peringkat 1?
Namun, ranking bukan hanya persoalan klik dari traffic organik, jauh lebih kompleks daripada itu. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas cara mengecek peringkat suatu website di Google dalam kategori belajar SEO.
Cara Cek Ranking Website di Google
Google menjadi mesin pencari yang paling populer di seluruh dunia, oleh karenanya basis pembahasan ini menggunakan algoritma Google. Pun kalau Anda terapkan pada mesin pencari lain, perbedaannya tidak terlalu jauh, dan masih tetap relevan.
1. Cara Cek Ranking Website Tanpa Tool
Mengecek peringkat website harus didahului dengan laporan analisis berdasarkan kata kunci SEO tertarget. Maka dari itulah, laporan setidaknya akan muncul setelah 30 hari sejak URL artikel terindeks Google.
Tanpa tool maksud kami di sini tidak benar-benar terlepas dari alat, tetapi hanya menggunakan tool bawaan Google, yaitu Google Search Console (GSC). Bagaimana caranya? Sangat mudah.
- Masuk ke webmaster Google GSC.
- Pilih Performance, centang bagian Average Position.
- Scroll ke bawah untuk melihat informasi ranking website Anda berdasarkan kata kunci SEO.
Ada banyak data yang bisa Anda peroleh dari sana, antara lain: Queries, Pages, Countries, Devices, Search Appearance, dan Dates. Ambil contoh pada Queries atau kata kunci.
Di bagian Queries, terdapat informasi Clicks, Impressions, dan Position. Artinya, Anda bisa melihat kata kunci tersebut dapat posisi berapa dan mengantongi berapa klik.
Informasi yang GSC sediakan sebenarnya sudah cukup lengkap. Sehingga cara cek ranking website ini banyak digunakan, mengingat tidak membutuhkan alat tambahan. Hasilnya, memungkinan bagi webmaster mengembangkan kata kunci untuk menambah power artikel di SERP.
2. Cara Cek Ranking Website dengan Tool Gratis
Selanjutnya dengan memakai tool tambahan yang gratis. Penggunaannya hampir sama dengan cara menggunakan Google Search Console, Anda tinggal memasukkan URL homepage website untuk mendapat hasil audit situs.
Untuk tool gratis ada beberapa, antara lain:
- Highervisibility
- Thehoth
- Seoreviewtools
- Backlinko
- SERPRobot
- Whatsmyserp
- SERPChecker
Beberapa tool mengharuskan webmaster untuk melakukan registrasi akun terlebih dahulu, kemudian bisa mendapat hasil audit situs di peringkat SERP Google. Kiranya, kita dapat kompromi meskipun harus registrasi, sebab kembali lagi itu semuanya gratis.
Satu hal lain yang perlu Anda kompromi lagi adalah fitur yang mungkin terbatas. Ya, sebagaimana tool gratis kalau dibandingkan dengan tool berbayar, fiturnya tidak selengkap atau tidak sebanyak dari yang berbayar.
3. Cara Cek Ranking Website dengan Tool Premium
Bagaimana pun yang berbayar (premium) lebih lengkap dan powerful. Tidak hanya audit situs sendiri, tetapi juga audit situs web kompetitor, memberi rekomendasi tindakan optimasi yang relevan agar menang bersaing, dan lain sebagainya.
Tentu saja Anda familiar dengan beberapa tool berikut kalau sudah belajar SEO, apa saja?
- Ubersuggest
- Ahrefs
- SEMRush
- MozPro
- Sitechecker
Mana yang paling murah untuk semua tool di atas? Ubersuggest adalah yang paling affordable, sebab mereka memiliki penawaran paket lifetime dengan harga 90% lebih murah daripada yang lain, sebagaimana informasi secara terang-terangan yang ditulis Ubersuggest.
Benci berlangganan? Saya juga! Pesaing saya Moz, Ahrefs, & SEMrush mengenakan biaya $950 hingga $9,900 per tahun. Jadi saya memutuskan untuk mencoba tawaran gila seumur hidup ini. Bayar sekali dan dapatkan akses penuh seumur hidup! Ini 90% lebih murah dibandingkan harga berlangganan pesaing saya.
Bagaimana? Ubersuggest dengan jelas seolah mengibarkan bendera perang harga dengan para pesaing, kan? Namun soal fitur, Anda dapat melihat komparasi yang lebih spesifik dan detail atas masing-masing tool di atas.
Cara Cek Otoritas dan Spesifikasi Website
Tidak kalah penting dengan cara cek ranking website di Google adalah cara cek otoritas dan spesifikasi website itu sendiri. Umumnya, Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA), menentukan bagaimana Google memandang situs untuk ditampilkan ke SERP.
Semakin DA PA mendekati angka 100, artinya otoritasnya sangat tinggi. Kebanyakan akan langsung berada di posisi paling atas page one SERP, indexing kilat, dan organic traffic luar biasa.
Contoh tool untuk cek DA PA website gratis antara lain: Website SEO Checker, DA PA Checker, hingga Small SEO Tools. Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan tool dalam negeri yang belakangan populer, ya, ada banyak tool lain yang tentunya gratis buatan anak bangsa.
Website dengan Domain Authority Tertinggi
Berikut ini 25 daftar website dengan Domain Authority (DA) tertinggi yang bisa Anda gunakan untuk optimasi SEO off page.
- Google My Business (DA 100)
- YouTube (DA 100)
- LinkedIn (DA 100)
- Twitter/X Platform (DA 100)
- Facebook (DA 100)
- Pinterest (DA 100)
- Reddit (DA 99)
- Vimeo (DA 98)
- Tumblr (DA 98)
- Instagram (DA 97)
- Disqus (DA 97)
- SlideShare (DA 95)
- Wikipedia (DA 94)
- Dailymotion (DA 94)
- Soundcloud (DA 93)
- Behance (DA 93)
- Diigo (DA 93)
- Scribd (DA 92)
- DeviantArt (DA 92)
- About me (DA 90)
- Moz (DA 88)
- Iconosquare (DA 86)
- Crunchbase (DA 86)
- Scoop it (DA 86)
- Instapaper (DA 85)
Demikian itulah cara cek ranking website, DA PA, dan rekomendasi situs gratis untuk meningkatkannya. Website dengan otoritas tinggi seolah-olah kebal hukum, karena kekuatannya tidak tergoyahkan di Google.
KW: cara cek ranking website
LSI: cara cek ranking website di google
Anchor: belajar seo, kata kunci seo, cara menggunakan google search console
MD: Bagaimana cara cek ranking website? Ada banyak cara, berikut tool SEO checker yang akurat dan populer.
IMG: Cara cek ranking website dan SEO lengkap – edited on Canva